Balada X MIA 4

Halo, readers!

Viewers blog ini bertambah SANGAT BANYAK. Meskipun rada-rada awkward karena this blog has been abandoned for a really long time filled with stuffs that aren't supposed to be read by everyone, gue seneng lho kalian mau baca ini! ;D

Hehe. He. He.*menatap audience*

Jadi, akhirnya gue menggenapi post yang kalian nanti-nantikan! Di post gue kali ini, gue mau cerita tentang tempat yang gue datangi delapan jam sehari, lima hari seminggu. Iya, sekolah. Lebih tepatnya, kelas gue.

Kelas gue, setelah upacara yang dihujat banyak orang.

iniiii kewes-kewes kelasku!!! Maafkan filternya, ya.

Nah, entah ada hukum apa di sekolah gue, kayaknya anak-anak di suatu kelas itu tergantung sama sifat wali kelasnya. Kalo wali kelasnya peduli, ya kelasnya beres, misal: X MIA 2.

Sementara... kelas gue bahkan sudah abandoned sejak pra-MOPDB??!!! Bukannya mau diperhatiin sama wali kelas (ya kenapa juga) tapi, plis, kelas gue bahkan nggak diabsen!

Setelah beberapa minggu, akhirnya gue ngerti. Wali kelas gue bukannya nggak peduli (eh, atau dia beneran nggak peduli, ya? Gue nggak terlalu yakin, sih), tapi dia sibuk bertahan hidup. Quite literally, sebenernya, karena... *inserts masalah internal yang akan memicu kemarahan pihak-pihak berbAHAYA*. Ditambah lagi, dia guru PKn, a.k.a *bullshit alert starts* manusia pancasilais yang terlalu sibuk memikirkan moral dan akhlak anak-anak negara ini, dan bukanya cuma segelintir anak *bullshit alert ends*.

Dengan racauan tidak menentu gue di atas, bisa disimpulkan bahwa, yep, kelas gue kacau. amat sangat kacau.

1. Kelas gue punya meja pingpong di belakang.

Beberapa waktu yang lalu, guru olahraga gue menetapkan pingpong sebagai materi, dan kayaknya pingpong tuh nyandu, deh, Banget. Maka disusunlah enam meja (enam meja yang perorangan, karena kelas gue adalah kelas yang cukup beruntung untuk dapet masing-masing satu meja untuk tiap orang, bukan satu meja gede untuk yang dipake berdua) menjadi... mejA PINGPONG!!!

Kelas gue sering banget main pingpong, dan kayaknya kalo dilombain, kelas gue bisa jadi paling jago. Iya emang random.

2. Kelas gue punya... rendezvous???

Karena ada enam meja yang disatuin, jelas ada area yang cukup kosong di belakang. seringnya, area ini dipakai oleh Ima dan kawan-kawan untuk... latihan dance. Iya. Mereka connect hape dengan stereo kelas untuk nyalain musik yang enak, dan latihan di situ.

Belakangan ini, gue dan temen-temen gila gue (iya, Nafisa dan Ismi, karena yang lain normal) lagi suka nyanyi lagu-lagu kartun dijadiin versi... kotor??? Kayak, lagu theme song(?) Spongebob Squarepants yang diubah menjadi lagu ads buat tampon. Atau, throwback lagu-lagu Macklemore. Demi menyelamatkan kemaluan harga diri, kami melakukan kegiatan-kegiatan nasty kami di situ.

3. Kelas gue punya... Rishad!!

HAHAHAHAHAH Halo, Shad. Mana komen lo?

Rishad ini salah satu temen gue yang suka baca dan nulis juga! :D Aslinya dia lagi nulis bertemakan DotA 2 gitu, tapi dia nyerah di tengah jalan. Salah satu manusia yang sering liat keanehan gue, Ismi, dan Nafisa, tapi kita nggak malu karena emang gapunya malu. Rishad khusus minta buat ditulis di sini, lho.

INI PADA KENAPA SIIIIIH
(Rishad yang paling kiri, btw).

4. Kelas gue punya... Sena.

Dari post-post sebelum ini, gue udah pernah nulis tentang Sena, tapi gue belum pernah ngepost foto dia, kan? Ini emang terkesan nggak penting sih. Tapi, lihat betapa lucunya! #apa

(Iya, gue tahu kalo gue nulis tentang Sena ada yang ngasih tau Sena, kan? Halo, Sen.)

Ini yang namanya Sena :3

5. Kelas gue punya... Getol.

Getol, seperti yang ada di foto di atas, adalah ketua kelas dengan badan supergede, dan brewokan. Awalnya, gue ngira dia sebagai anak berandalan, tapi ternyata dia punya sisi-sisi lucu. Bayangin anak SMA (SMA 70, lagi. Tau, kan, stereotip tawurannya?) dengan tinggi hampir seratus delapan puluh, brewokan pula, minum minuman warna pink dengan nafsu.

Itu Getol yang kiri.

6. X MIA 4 nt X MIA 5

Tulisan itu, ditulis gede-gede di papan tulis kelas gue. Iya, beberapa minggu lalu, X MIA 5 betulan menyatakan perang!!1!! *ikut emosi* Pasalnya, mereka hobi nyolong benda-benda kayak... stop kontak (why), jam (WHY), dan... bangku di koridor depan kelas (sama, gue juga nggak ngerti kenapa).

Oiya, di setiap kelas di sekolah gue, ada pintu penghubung antara satu sama lain. Jadi, gue bisa masuk ke kelas X MIA 7 lewat X MIA 1, meski sekarang udah dikunci, sih. Kelas gue, tentunya, berhubungan dengan kelas X MIA 5, ini. Pintu yang malang itu digedor-gedor, digeprak-geprak, dan ditendang-tendang dengan tidak berkeprikepintuan hanya untuk mengganggu satu sama lain.

Sampe pada suatu hari, kertas putih yang digulung kecil-kecil didorong masuk lewat lubang kunci. "X MIA 5 MENYATAKAN PERANG DENGAN X MIA 4".

(setelah gue pikir-pikir di kemudian hari, ini random juga sih??? Maksudnya, ini semua becanda dan mereka mendadak sangat serius??? Dan kenapa????)

Dan keadaan bener-bener chaos. Satu persatu anak-anak diculik, dan balik-balik muka mereka penuh kotoran penghapus papan tulis. Jelas kami tidak tinggal diam.

Kita nyulik; Titan.

Kuberi kalian dua jempol.

Pada akhirnya, kelas gue bener-bener ngatur strategi, lho. Them people yang mengatur kelas gue, duduk di depan kelas, lesehan gitu, sambil bisik-bisik.

"Yaudah, sebelum kita mulai perang, kita menjernihkan pikiran dulu," kata seseorang, gue lupa siapa.

Terus mereka... YOGA. Iya, beneran. Di depan kelas. Dan nggak ada yang ngeliatin mereka dengan aneh karena... sebegitu anehnyalah, kelas gue!

Soal perangnya, masih berlanjut sampe sekarang, sih. Nggak tau kelanjutannya gimana.

7. JAMUR MILLE!!! ;D

Narkoba. Kaco enak banget. 

Sebenernya ini cuma jamur tiram digoreng tepung biasa, tapi ENAK. BANGET. Kalo ditotal, anak-anak kelas gue makan jamur ini kira-kira belasan bungkus per hari. Anak-anak kelas lain berdatangan demi mencoba surga dunia ini. ((terdengar lebay tapi COBALAH, GAES. COBALAH.))

Jamur Mille pun menjadi komoditas utama
X MIA 4.

8. Kelas gue terbagi dalam... beberapa squad random.

• Cewek-cewek berdelapan tanpa nama.
  Entah apa namanya, squad ini. Yang pasti, isinya Ima, Bulan, Awe, Clara, Lucy, Choya, Merlia, dan Syakira, dan mereka asik BANGET. BANGET AS IN, B A N G E T. Mereka pemilik asli rendezvous di atas, dan mereka suka modern dance atau impersonate orang-orang di internet dengan cara yang super sarkas, tapi lucu. Kalo lagi gabut, mereka suka merias wajah satu sama lain. Pake alat tulis. Atau, fashion show.

  

  Ini mereka, entah ngapain. LUCU YA!!!

• N G A K A L E B
  Sebagaimana anak-anak 70 pada umumnya... kami hobi membolak-balik kata. Begitu juga anak-anak Ngakaleb ini. Anak-anak ini... gue bingung gimana mendeskripsikannya, yang pasti mereka duduk di belakang.
  
  (whoa such a very specific description)
  
  Mereka hobi bersosialisasi, as in, mereka punya banyak temen, and can get along with everyone well. Dari luar, mungkin ada yang kelihatan galak atau serem, tapi aslinya.... :D.
  Oh, iya, merekalah yang mengorganisir perang dengan X MIA 5 ;D!
  
  Ngakaleb iniii isinya random-random semua. Dan menurut pengamatan gue, mulai dari:
  -Neira, yang tertoa sampe semi-dihujat sama XI MIA 7 hng :( Neira ini asik trus kayak, apa ya? Berani mengutarakan pendapat atau apapun yang dia pikirin tanpa takut sama orang... kusenang
  -Anya, iya toa juga HEHE kurus padahal makannya BANYAK BANGET terus ada s e s u a t u dengan Dagon. Tapi suka berantem yang not-so playful yang diakhiri dengan Anya gigit lengan Dagon.
  -Natel, manusia tergemay sedunia setelah sena. Natel tuh kayak khas banget gitu gue selalu bisa recognize Natel dari jauh! Pinter fisika sama mat terus mamanya jago masak. (( deskripsi macam apa Jem ))
  -Gilda, receh terus suka random gitu. Pengen gue masukin tapi inappropriate HAHA jadi gue simpen aja ya, Gil. Terus... apa ya kayaknya dia paling random dari antara ebas. Menurut gue sih tercantik di angkatan! :D
  -Ira, paling kalem tapi kisah percintaannya diketahui satu kelas lol. gue inget banget pas ira akhirnya kenalan kita semua tepuk tangan dengan bangga. Rajin banget terus suka baca novel gitu.
  -Ricky. Ya allahq ni anak gue sering gagal paham :( Sumpah iseng banget, terus suka gangguin Stella, dan kalian aku ship. Hehe. Terus dulu gue bilang ganteng kalo kepalanya ditebas HAHAHAHA maksud gue tuh Ricky bagus pake baju apa aja.
  -Getol, udah ada deskripsinya kan di atas? :D Ada masa-masa di mana dia sering duduk dengan stres di depan kelas sambil ngecek ke dalam tiap beberapa menit dengan wajah bapak-bapak welas asih yang memeriksa apakah anak-anaknya sudah lengkap. Kayaknya Getol rada sering denger gue, ismi, dan Nafisa ngomong terus dia selalu bingung.
  -Dimas. Sering disuruh ganti kelamin sama ank-anak ngakaleb yang lain karena katanya dia lemah dan penakut(?) Tapi Dimas kocak banget ok dia takut kupu-kupu karena THAT ONE SPONGEBOB EPISODE. "Itu loh, yang Sandy, kan dia pake penutup kepala, ya. terus hinggap kupu-kupu gitu. Terus---" dan Dimas meneritakan semuanya dengan serius.
  -Rishad, random banget juga sumpah. Gue kalo dengerin mereka ngobrol, Dimas kayak selalu lelah dengan semua yang Rishad lakukan. Gpp Shad. Terus mayan ambis juga kalo pelajaran suka pindah ke depan untuk nyatet. Funfact: dia lebih rajin nyatet daripada gue. Ya teruskanlah, Shad.
  -Dagon! Yang punya s e s u a t u sama Anya. Pas digigit orang mah bilang "Ga sakit, Gon?" gue malah nanya, "Eh, Nya itu gak asem?" Yha. Cowok terkalem di ngakaleb kayaknya??? Terus feeds instagramnya BAGUS BANGET terus kayaknya dia yang paling sering dengertin efek Rumah Kaca, Payung Teduh, Float gitu-gitu di antara ngakaleb. (Correct me if i'm wrong tho)).
  -Adrian. sangat #batakpride. Teman cabut rohkris bersama. Tapi sekarang sombong af bahkan tidak menyapa saat retreat gereja. Apa ya bingung gue deskripsiin dia.

Ini dia ngakaleb ; D (-natel, getol)

• Fantastic Five
  Gue adalah salah satu orang yang bertanya-tanya mengenai nama Squad ini, like, why???!! Dari luar, anak-anak FF ini adalah anak-anak pintar nan rajin but I KNOW THEM BETTER *ketawa ala-ala* Mereka hobi ngasih nama samaran ke orang-orang, nama-nama standar kayak, buah, balon, atau bantal.
  
• Pria-pria gelembung.
  Bukan, mereka bukan squad secara khusus. Mereka cuma... apa ya, segerombolan cowok dengan emosi yang kayaknya lebih straight dari sexual orientation mereka yang rada-rada non-existent dan keliatan kayak dalam gelembung karena tampak seperti tidak bisa disentuh orang luar(?). Mencakup pria-pria pendiem yang hobi sibuk sendiri, rajin tidur, dan bodo amatan soal nilai, kayak Rafi Alif, Nicholas, Nadhif dan Fiqi.

Gue nggak punya foto mereka,
so let me present: anjingnya Nicky.

Anjingnya Nicky lagi. Kali ini lagi
atraksi. (irrelevant ya? b o d o   a m a t 
yang penting lucu anjingnya.)

• So Godly and yesyes
  Gue... akan menulis tentang mereka lebih jauh di post-post selanjutnya.

8. Daily Chaos

Karena jarang ada guru, dan kelas kami merupakan *bullshit alert starts* kelas yang berisikan anak-anak kreatif dengan ide-ide segar yang menunggu untuk diwujudkan *bullshit alet ends*, terjadi kericuhan YANG SANGAT BANYAK DI SINI.

• Seumur hidup gue, gue udah ngeliat banyak hal absurd tapi... ini adalah salah satu hal terabsurd. Bulan, yang kepalanya nongol dari mukena ini, naik ke pundaknya Awe.
  
  Voila, jadilah the weirdest creature that comes from reality.
  
  Waktu itu anak-anak kelas 12 lagi ujian praktek gitu, jadi kelas-kelas 10 banyak banget jam kosongnya. berazaskan kegabutan, terjadilah hal ini. Then Ima was like "ayo kita pamer ke kelas-kelas lain."
  
  Bulan jalan-jalan di koridor depan kelas until she found out that di kelas sebelah ada guru. Beliau lagi ngajar, dan... whoa, here comes your nemesis, Sir.

• Didasari meme-meme nasty yang kami konsumsi tiap hari, jadilah hal di bawah:

Nggak kedengeran, ya? Gue mau menjabarkan dalam bentuk tulisan tapi... malu.
Yaudah, dengerin aja yang kenceng pake headset, ya!

• Ini battle dance ala-ala antara Clara-Bulan dan Adrian-Rishad.

INI VIDEONYA KE-PLAY GAK SIH?!?! :"

CHEESY SHIT STARTS

Even tho gue pengen masuk 70, i hated the fact that i had to leave IPEKA and all the memories i created there. Gue bertanya-tanya, apakah makhluk-makhluk di 70 akan sengaco di IPEKA? Apakah mereka akan menganggap pepe lucu? Apakah selera musik mereka bagus? Apakah gue harus pencitraan atau apa di tempat yang sama sekali baru? Apakah cara kerja manusia-manusia di luar IPEKA ITU SAMA?! (I don't know how the world outside of ipeka works, tbh)

Pertama kali masuk kelas, gue masih belum nerima fakta kalo gue anak sekolah negeri (yea ikr i hate myself too), Apalagi 70 yang kerjanya tawuran dan lain-lain. I had no idea how to catch up and socialize. Things seemed to be messier than my hair (or my grades).

Sampe gue sadar, Tuhan (atau nasib, atau takdir, atau kebetulan, terserah kalian mau anggap apa) mengatur supaya gue masuk MIA 4. Things got back to their place. I can socialize, I have friends, and I'm okay. And I am happy.

Seriously, people. You guys keeping me sane (or, insane) di masa-masa utas yang super berat ini. Gue amat sangat bersyukur pada siapapun yang menempatkan gue di tengah kalian---entah itu petugas Tata Usaha atau kakek-kakek berjanggut putih yang muncul di mimpi siapapun-yang-mengatur-pembagian-kelas untuk memberi wangsit menempatkan kalian, tiap orang, tiap pribadi, jadi satu kelas. Satu kelas yang spesial.

CHEESY SHIT ENDS

(keju bgt gue gatahan aslinya but i need to blurt out everything k)

UPDATED! (07/20/2016)
Hai kalian yang telah menambah jumlah viewers hingga ratusan!

Jadi, karena respon super positif kalian, aku memutuskan untuk membuat appreciation section! Selain section ini, beberapa deskripsi kalian juga ditambahkan ok sebagaimana yang telah diminta oleh
~ * S E G E N A P   N G A K A L E B *~

To be extra honest, gue seneng banget banget banget ok akan respon kalian semua, teman-teman MIA 4-ku baik di pc maupun grup kelas (maupun story snapchat Neira. AAAAKH NEIRAAAA makasih banyak gue amat sangat terharu)! Serius teman-teman, gue jarang dapat feedback sepositif ini dan belum pernah hal ini dibicarakan semua orang seperti sesuatu yang... yah, gitu, Seperti pendapat kalian semua :D

ini ceritanya menari bahagia.

Terus ceritanya.

Gue.

Kangen banget.

Sama X MIA 4.

Hng :(

Entah kenapa gue ngerasa kita jadi lebih deket setelah kepisah??? Mungkin karena dulu we felt like we have unlimited time to be together kali, ya? Sekarang, ya cuma jam kosong (yang sebetulnya BANYAK BANGET) dan waktu istirahat. Kita kayak... jauh lebih menghargai satu sama lain.

Dan dari pengamatan gue sepertinya kita kelas yang paling susah move on ya... Anak-anak kelas lain tampak enjoy-enjoy saja sementara kayaknya hampir semua anak kelas kita balik-balik, ya... ke temen-temen MIA 4-nya dulu. MIA 4 itu tempat untuk pulang, sekarang dan gue harap sampai kita udah nyaman di kelas masing-masing, sampai agit nanti.

((Halah cheese amat sih gue))

Tapi gue serius, kok. Tetep gini, ya, temen-temen!

Cheers,
Jemima