Puisi
Puisi itu melukis.
Seperti halnya lukisan, puisi dapat menjadi indah, realistis, surreal, menjijikan, dan lain-lain.
Tetapi puisi dan melukis mempunyai perbedaan penting.
Melukis adalah pencitraan di atas kanvas kosong.
Puisi adalah pencitraan di dalam imajinasi kosong.
Melukis adalah menjadikan imajinasimu kenyataan,
puisi adalah menjadikan kenyataanmu imajinasi.
Ada seribu arti di dalam satu lukisan, dan ada seribu lukisan di dalam satu puisi.
Tidak hanya seribu lukisan, tetapi juga seribu nyanyian,
seribu cerita,
seribu tarian,
seribu panggung.
Puisi adalah seni yang sangat amat kuat, tetapi sangat amat rapuh.
Paling tidak, sebuah puisi hanyalah kata-kata.
Hanya saja, sebuah puisi bisa menjadi segalanya.
Seperti halnya lukisan, puisi dapat menjadi indah, realistis, surreal, menjijikan, dan lain-lain.
Tetapi puisi dan melukis mempunyai perbedaan penting.
Melukis adalah pencitraan di atas kanvas kosong.
Puisi adalah pencitraan di dalam imajinasi kosong.
Melukis adalah menjadikan imajinasimu kenyataan,
puisi adalah menjadikan kenyataanmu imajinasi.
Ada seribu arti di dalam satu lukisan, dan ada seribu lukisan di dalam satu puisi.
Tidak hanya seribu lukisan, tetapi juga seribu nyanyian,
seribu cerita,
seribu tarian,
seribu panggung.
Puisi adalah seni yang sangat amat kuat, tetapi sangat amat rapuh.
Paling tidak, sebuah puisi hanyalah kata-kata.
Hanya saja, sebuah puisi bisa menjadi segalanya.
Comments
Post a Comment