Perkara Jatuh Cinta, Standardisasi, dan Saringan Agregat (Gombal Anak Sipil)

Kalau kamu itu agregat dan siapa yang Tuhan izinkan bersamaku serupa-rupa saringan, aku cukup beruntung untuk menemukan manusia yang lolos hingga ke pan.

Saringan 4 ASTM: takut akan Tuhan.
Kamu---bersekutu dengan khusyuk semenjak SMA. Jadi manusia favorit guru agama. Ketua Natal remaja. Yang paling penting, senantiasa membawaku dalam doa!
Saringan pertama: lolos.

Saringan 8 ASTM: tidak merokok.
Kamu---memilih teguh pada perkataan Bunda. Tidak peduli teman bilang apa. Sebetulnya, lebih dari perkara gaya hidup dan kesehatan, kamu... berintegritas. Dan aku suka.
Saringan kedua: lolos.

Saringan 16 ASTM: sayang keluarga.
Kamu---senantiasa menjaga Bunda dalam perjalanan menuju gereja. Mengerti Ayah ketika lembur menyita waktunya. Melindungi adik ketika harus merantau jauh dari kalian semua. (Halo? Bagaimana aku tidak... suka?)
Saringan ketiga: lolos.

Saringan 30 ASTM: bermimpi setinggi yang kamu bisa lakukan.
Kamu---berani menaruh asa di antara bintang-bintang. Berani terbang, lari, jalan, merangkak menggapainya. Tidak apa-apa bila jatuh, karena mimpimu masih nyangkut di antara awan-awan!
(Sebagaimana yang aku suka;)
Saringan keempat: lolos.

Saringan 50 ASTM: melihat dunia dalam warna-warna yang merona.
Kamu---mengubah dunia menjadi segala yang indah-indah. Menerjemahkan duka jadi tawa yang tertunda. Mengajarkan merajut pelangi sendiri.
(Dan katakan, bagaimana aku tidak jatuh cinta?)
Saringan kelima: lolos.

Saringan 100 ASTM: menghargai musik dan hidup di dalamnya.
Kamu---ambil gitar bila kalut. Memukul drum bila marah. Dan kesukaanku: menyanyi bila senang! (Dan suaramu----aku ingin pastikan kamu selalu senang, supaya aku bisa dengar kamu nyanyi terus).
Saringan keenam: masih lolos.

Saringan 200 ASTM: paling susah, paling banyak gugur di sini---piawai melantunkan kata-kata.
Ini dia akhirnya. Jackpot. Sampai di sini, dan menemukan manusia yang bisa mengerti rasa di balik aksara dan emosi di tiap spasi. Bahasa dan tafsir; jadi lagu kita.
Saringan terakhir: tentu saja lolos.

Begitu. Tuhan pertemukan banyak---ayak. Tuhan perkenalkan sedikit---acak lagi! Tuhan izinkan satu. Seratus persen sampai ke pan, sepenuhnya lolos masuk ke pelukan. Kamu.



Referensi: laman SNI.

Comments

  1. Hai Jemi, gue mau bilang makasih banyakkk karena tulisan-tulisan lo banyak banget menolong diri gue. Tulisan-tulisan lo di blog ini terutama postingan lo yang ini—walaupun secara agak absurd sih HWHEHW—yang paling banyak menolong gue. Sumpah gue bakal inget tutlisan lo seumur hidup gue. Sekali lagi makasih banyak. Semoga lo selalu diberi kekuatan untuk menggapai semua cita-cita lo, dijauhkan dari orang-orang jahat, dan selalu terberkati.

    ReplyDelete
    Replies
    1. hai agregat!!! makasih udah mampir, baca, dan cukup peduli untuk meninggalkan komentar ya, this really made my day! (meski agak telat 3 bulan).

      anyway, i don't know who you are, buy i wish you the best things in life too! semoga kita bisa ngobrol lebih lanjut ^_^

      Delete
  2. wah udah muncul lagi.

    mba narasijemi, apakah akan posting tulisan di blog ini lagi dalam waktu dekat? 🤷‍♀️🙋‍♂️

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts