Konstruksi Imaji (aku dan kamu, 3 SKS)

 Aku rasa dalam merancang angan rumah paling nyaman, kita jagonya.

Pertama-tama kita akan membuat site plan dari perkenalan pertama, bulan Agustus di suatu sudut di taman kampus. Garis-garisnya terbentuk dari sinar matamu, jabatan tangan kita, kemudian caramu menyebutkan nama. Notasi-notasinya kita isi dari cerita-cerita awal berteman, pengenalan lebih lanjut yang paripurna.

Kemudian kita bisa merancang tampak. Dari depan, ini kira-kira mirip aku yang suka menyanding-nyandingkan bayanganku di sebelahmu, hampir setelingamu tinggiku. Dari samping, aku yang mengira-ngira kokoh bahumu dalam mendengar ceritaku. Dari belakang, aku yang mengingat-ngingat tanganmu di pinggangku.

Jangan lupakan instalasi! Digambar dari kisah-kisah yang ditukarkan di bawah lampu, dari matamu yang mencuri-curi di kelas mekflu, dari perjalanan tanpa peta yang tidak menentu. Dijadikan melalui restu ayahku yang rela menitipkan anaknya ke kamu, dari kasih ibumu yang yakin aku bisa membahagiakanmu.

Materialnya pun kita yang pilih sendiri. Tipe fondasinya tentu kasih Tuhan, semacam pasangan yang Beliau izinkan untuk saling menguatkan. Dindingnya disusun dari pengalaman, dari waktu yang sengaja diluangkan, dari rasa ingin berjuang.

Kolom-kolomnya adalah pukpukmu di kepalaku serta sstsstku di punggungmu, menopang pada hari-hari yang paling berat sekalipun. Balok-baloknya representasi dari ambisimu, kuat untung mengantar kita bersama-sama. Pelatnya akan jadi kelembutan dan kesetian, menjaga apa yang di antara kita selamanya.

Pintu-pintunya akan terbuka untuk kebahagiaan dan kesempatan, jendela-jendela akan mempertontonkan petualangan. Kita tidak akan kehabisan ruang untuk kisah dan kasih, untuk pertengkaran yang berakhir dengan pelukan, untuk mimpi dan cita-cita, untuk perjanjian dan pembuktian.

Dan tentu saja, rangka atapnya adalah gambaran masa depan kita. Dari anak yang akan les piano atau bela diri, dari itinerary jalan-jalan ke stadion New Jersey, dari dana darurat dan premi asuransi.

Sampai akhirnya selesai dengan sempurna, dari cetak biru hingga tercipta, dari konstruksi imaji hingga bangunan jadi. Semoga selamanya.

Comments

Popular Posts